MAKALAH MONITORING JARINGAN
PADA LINUX
Disusun Oleh:
Nama
: Safitri
Kelas
: XII TKJ 1
Nis
: 1718127
Mapel.
: ASJ
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
SMK NEGERI 1 TUNJUNG TEJA
Jl. KH. Abdul Kabier KM 10 Tunjung Teja Kabupaten Serang, Banten
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-NYA . sehingga saya berhasil menyelesaikn Tugas Makalah ini dengan tepat waktunnya yang berjudul Memonitoring Jaringan Pada Linux.
Makalah ini berisi tentang pembahasan judul di atas sehingga dapat menambah wawasasan ilmu pengetahuan untuk pembaca dan khususnya bagi saya sendiri.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, Oleh karna itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu Saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
Safitri
BAB I
PENDAHULUAN
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi (monev) yang diselenggarakan tahun dimaksudkan sebagai suatu kegiatan penilaian dan observasi antara peraturan yang telah ditetapkan, serta untuk memastikan dan mengendalikan keserasian pelaksanaan program dan kegiatan dengan perencanaan yang telah ditetapkan dalam Rencana.
Dalam pelaksanaan monev ini terbagi menjadi 3 (tiga) kategori. Kategori tersebut adalah pembinaan, pengendalian, dan pengawasan. Penetapan kategori ini didasarkan atas kondisi laporan hasil proses belajar mengajar yang disampaikan kepada pemerintah, dimana dari analisis laporan tersebut dapat diketahui program studi mana yang aktif, tidak lengkap, tidak aktif. Setiap program studi akan diberikan instrument monev sesuai dengan kategori yang telah ditetapkan dan hasilnya akan dievaluasi melalui penilaian kualitas program yang dilakukan dengan metode yang sesuai untuk meningkatkan kualitas operasional program dan kegiatan yang berkontribusi penting
Oleh sebab itu pelaksanaan monev dilakukan secara terintegratif dengan menyusun rencana sasaran, mendesain instrumen evaluasi, melakukan observasi di lapangan, kemudian menganalisis hasilnya, sehingga hasilnya diharapkan dapat memberi gambaran tentang cerminan terhadap output kualitas operasional program, kegiatan, dan layanan, tetapi sekaligus juga untuk mengetahui apakah indikator keberhasilan program dan kegiatan sesuai dengan hasil yang diharapkan (outcome), termasuk evaluasi terhadap kinerja perguruan tinggi swasta dalam menyelenggarakan proses pendidikan, apakah telah sesuai dengan peraturan yang ditetapkan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
1. Pengertian monitoring jaringan
monitoring jaringan adalah engumpulkan dan menganalisa data data yang ada dalam suatu lalu lintas jaringan dengan tujuan memaksimalkan seluruh sumber daya yang ada pada Jaringan Komputer tersebut.
Lalu kenapa admin harus melakukan Monitoring Jaringan? Nah ini dia alasan utama kenapa admin harus melakukan Monitoring Jaringan:
Dapat menjaga stabilitas jaringan karena kondisi jaringan selalu terpantau oleh admin sehingga apabila suatu saat jaringan dalam keadaan yang abnormal dapat segera ditangani oleh admin.
Mempermudah dalam pengawasan jaringan yang memiliki jumlah mesin ( host) yang besar.
Membantu admin utuk lebih mudah mendeteksi kesalahan pada jaringan, gateway, server maupun user.
Mempermudah dalam pembuatan dokumentasi jaringan.
2. Fungsi Monitoring Jaringan
Monitoring jaringan dilakukan dengan tujuan untuk mengumpulkan segala informasi yang berguna yang nantinya dapat digunakan untuk mengontrol dan mengatur jaringan komputer dengan informasi yang telah terkumpul tersebut. Selain memiliki tujuan, Monitoring Jaringan juga memiliki banyak fungsi, sebagai berikut :
Membantu dan mempermudah admin jika ingin mendesain ulang jaringan.
Mengatur flow kontrol data dan paket yang berlalu lintas dalam jaringan.
Membantu admin untuk dapat mengetahui aktivitas yang berlangsung dalam jaringan.
Mampu menganalisa kinerja jaringan komputer untuk membantu admin mengetahui berbagai informasi mengenai kinerja jaringan seperti kecepatan akses dan koneksi jaringan ke internet.
Mengamati sistem keamanan jaringan sehingga apabila pada saat monitoring admin melihat ada kelemahan pada sistem keamanan tersebut kelemahan tersebut dapat cepat diperbaiki.
3. Tahapan Monitoring Jaringan
Secara garis besar tahapan Monitoring jaringan hanya terbagi dalam 3 tahapan, yaitu:
1. Tahap Pengumpulan : Pada tahap ini terdapat proses pengumpulan data monitoring yang terdapat pada jaringan.
2. Tahap Analisis
Proses analisis data monitoring dalam jaringan.
3. Tahap Menampilkan Hasil
Tahap ini akan menampilkan data hasil monitoring yang telah dilakukan.
B. Macam Macam Monitoring Jaringan
Berdasarkan teknik yang digunakan Monitoring Jaringan dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
1. Connection Monitoring
Teknik monitoring jaringan dimana teknik ini melakukan monitoring dengan cara uji koneksi seperti tes ping antara monitoring station dan device target dengan tujuan jika koneksi terputus maka dapat segera diperbaiki.
2. Traffic Monitoring
Teknik monitoring jaringan yang mana teknik ini menggunakan paket aktual dan kemuadian menghasilkan laporan berdasarkan traffic jaringan tersebut.
C. Contoh Aplikasi Monitoring Jaringan LINUX UBUNTU
1. HTOP
HTOP adalah versi CLI (command line interface) software utility berbasis text yang bisa digunakan untuk memonitori semua proses yang sedang berjalan di linux mint. fungsinya kurang lebih seperti task manager di windows.
Bagaimana cara install HTOP di linux mint?
pertama buka terminal di linux mint dengan menekan :
CTRL + ALT + T
pastikan anda terkoneksi ke internet, lalu ketikan :
sudo apt-get install htop
setelah itu terminal akan meminta masukan Y / n, ketikan Y lalu tekan enter.
setelah proses instalasi selesai kita dapat langsung menjalankannya dengan cara ketikan di terminal teks berikut :
htop
setelah itu akan muncul berbagai proses yang sedang berjalan di linux mint, contohnya sebagai berikut :
tampilan aplikasi HTOP
HTOP ini memberikan kita informasi tentang aplikasi yang sedang berjalan, informasi tersebut yakni sebagai berikut :
PID adalah alamat proses dalam memori
User adalah nama pemilik proses
PRI (priority) adalah tingkat prioritas proses tersebut
NI adalah optimal yang berjalan
VIRT adalah memori virtual yang digunakan oleh proses
RES adalah memori fisik yang digunakan oleh proses
SHR menampilkan proses yang berjalan
CPU menampilkan presentase CPU yang digunakan
S adalah status proses S = Sleep, R = Running
MEM menampilkan total waktu dalam proses
Command adalah nama-nama proses yang sedang berjalan
HTOP juga dapat menerima aksi yang kita berikan dari keyboard. fungsi yang dapat dilakukan HTOP dari keyboard adalah sebagai berikut :
F1 berfungsi untuk menampilkan bantuan dalam menggunakan HTOP
F2 berfungsi untuk menampilkan setup atau pengaturan
F3 berfungsi untuk mencari prosees yang berjalan dengan mengetikan nama prosesnya
F4 berfungsi untuk memfilter proses berdasarkan kelompok nama
F5 berfungsi untuk menampilkan proese secara hirarki atau diagram tree(pohon)
F6 berfungsi untuk menampilkan proses berdasarkan kolom tertentu
F7 berfungsi untuk mengganti prioritas
F8 berfungsi untuk menambah prioritas proses
F9 berfungsi untuk menutup atau memberhentikan proses
F10 berfungsi untuk keluar dari aplikasi
itulah beberapa fungsi dan kegunaan dari aplikasi HTOP, aplikasi ini dapat kita gunakan untuk membantu kita dalam memenejemen proses. kita bisa menghentikan proses yang tidak kita inginkan atau yang terlalu besar menggunakan memori.
2. SNMP
SNMP (Simple Network Management Protocol) digunakan untuk mengumpulkan data yang berjalan pada sebuah device seperti Load, status Harddisk, Bandwidth. Data tersebut digunakan oleh aplikasi memonitor jaringan seperti Cacti untuk menghasilkan Data berbentuk Grafik untuk tujuan monitoring.
Khusus penggunaan pada Cacti dan SNMP, harus ada satu atau lebih perangkat yang mengaktifkan SNMP, dan server monitoring yang terpisah Cacti akan mengumpulkan feeds SNMP dari device tersebut. Tolong perhatikan bahwa semua perangkat agar bisa di monitoring maka harus mengaktifkan SNMP. Dalam tutorial ini, saya akan mengkonfigurasi Cacti dan SNMP pada sebuah Linux Server untuk mendemonstrasikan.
Konfigurasi SNMP pada Debian atau Ubuntu
Untuk memasang SNMP (snmpd) pada Debian -based System, jalankan perintah berikut
root@amrifta:~# apt-get install snmpd
Kemudian edit pada bagian berikut
root@amrifta:# nano /etc/snmp/snmpd.conf
# this will make snmpd listen on all interfaces
agentAddress udp:161
# a read only community 'myCommunity' and the source network is defined
rocommunity myCommunity 172.17.1.0/24 #Local IP Network
sysLocation Earth
sysContact email@domain.com
Setelah selesai mengedit file tersebut, restart service snmpd
root@amrifta:~# service snmpd restart
Konfigurasi SNMP pada CentOS atau RHEL
Untuk menginstall tools SNMP, jalankan perintah berikut
root@amrifta:~# yum install net-snmp
Kemudian edit file snmpd.conf
root@amrifta:~# vim /etc/snmp/snmpd.conf
# A user 'myUser' is being defined with the community string 'myCommunity' and source network 172.17.1.0/24
com2sec myUser 172.17.1.0/24 myCommunity
# myUser is added into the group 'myGroup' and the permission of the group is defined
group myGroup v1 myUser
group myGroup v2c myUser
view all included .1
access myGroup "" any noauth exact all all none
Kemudian restart dan aktifkan service SNMP
root@amrifta:~# service snmpd restart
root@amrifta:~# chkconfig snmpd on
Testing SNMP
SNMP dapat di test dengan menjalankan perintah snmpwalk. Jika SNMP sudah sukses terkonfigurasi, perintah ini akan me-generate ton pada output.
root@amrifta:~# snmpwalk -c myCommunity 172.17.1.1 -v1
iso.3.6.1.2.1.1.1.0 = STRING: "Linux mrtg 3.5.0-17-generic #28-Ubuntu SMP Tue Oct 9 19:31:23 UTC 2012 x86_64"
iso.3.6.1.2.1.1.2.0 = OID: iso.3.6.1.4.1.8072.3.2.10
iso.3.6.1.2.1.1.3.0 = Timeticks: (2097) 0:00:20.97
~~ OUTPUT TRUNCATED ~~
iso.3.6.1.2.1.92.1.1.2.0 = Gauge32: 1440
iso.3.6.1.2.1.92.1.2.1.0 = Counter32: 1
iso.3.6.1.2.1.92.1.2.2.0 = Counter32: 0
iso.3.6.1.2.1.92.1.3.1.1.2.7.100.101.102.97.117.108.116.1 = Timeticks: (1) 0:00:00.01
iso.3.6.1.2.1.92.1.3.1.1.3.7.100.101.102.97.117.108.116.1 = Hex-STRING: 07 DD 0B 12 00 39 27 00 2B 06 00
Konfigurasi Cacti dengan SNMP
Pada tutorial ini, kita akan menkonigurasi SNMP dan Cacti hanya pada sebuah Server Linux. Jika Cacti belum terpasang, maka pasang terlebih dahulu Install Cacti pada Server Linux anda yang mana hanya tinggal mengkonfigurasi SNMP.
Setelah installasi, Cacti dapat dibuka melalui Web dengan alamat http://172.17.1.1/cacti/, ini adalah alamat IP Server anda.
Pastikan untuk memilih New Install karena sebelumnya kita belum pernah menginstall cacti
User default dari cacti adalah admin dan password admin, setelah itu klik login
Kemudian akan diminta untuk mengganti password default dengan password yang baru dengan tujuan untuk keamanan
Membuat dan Memanage Perangkat ke Cacti
Kali ini kita akan mencoba untuk membuat dan menambahkan perangkat yang SMNP sudah di aktifkan sebelumnya. Untuk membuatnya pastikan sudah login dengan akun admin, kemudian pilih console > Devices
Sebelumnya sudah ada host default localhost, kita boleh menghapusnya boleh tidak, kemudian kita tinggal membuat yang baru dengan mengklik Add di pojok kanan atas
Kemudian Edit seperti di bawah, kemudian klik create
Sekarang device sudah berhasil di buat. kita tinggal memilih template sesuai yang kita butuhkan, pilihan ini ada di bagian bawah
Kemudian kita tinggal membuat grafiknya, Create Graphs for this Host
Pilih template grafiknya
Kemudian isi seperti di bawah
Graph Trees
Agar kita dapat melihat bentuk grafik dari yang sudah kita buat tadi, kita bisa menambahkan graph trees, dengan mengklik Add
Buat hingga menjadi seperti berikut
kemudian kita tinggal membuka gambar pohon yang ada pojok kanan atas
Untuk menghasilkan grafik dibutuhkan waktu yang cukup lama, agar hasilnya bisa terlihat kita bisa menunggunya selama satu jam atau lebih.
3. CACTI
Cacti adalah sebuah open-source , berbasis web monitoring jaringan alat dan grafik yang dirancang sebagai front-end aplikasi untuk open-source, standar industri data logging tool RRDtool .
Cacti adalah sebuah open-source , berbasis web monitoring jaringan alat dan grafik yang dirancang sebagai front-end aplikasi untuk open-source, standar industri data logging tool RRDtool . Cacti memungkinkan pengguna untuk polling layanan pada interval yang telah ditentukan dan grafik data yang dihasilkan. Hal ini umumnya digunakan untuk membuat grafik data time-series metrik seperti beban CPU dan jaringan bandwith pemanfaatan. Sebuah penggunaan umum adalah untuk memonitor lalu lintas jaringan dengan polling sebuah switch jaringan atau router antarmuka melalui Simple Network Management Protocol (SNMP).
Ujung depan dapat menangani beberapa pengguna, masing-masing dengan set grafik mereka sendiri, sehingga kadang-kadang digunakan oleh web hosting penyedia (terutama dedicated server , virtual private server yang , dan penyedia kolokasi) untuk menampilkan statistik bandwidth yang untuk pelanggan mereka. Hal ini dapat digunakan untuk mengkonfigurasi pengumpulan data itu sendiri, yang memungkinkan setup tertentu dipantau tanpa konfigurasi manual RRDtool. Cacti dapat diperpanjang untuk memantau sumber melalui skrip shell dan executable.
Cacti dapat menggunakan salah satu dari dua kembali berakhir : "cmd.php", sebuah PHP Script cocok untuk instalasi yang lebih kecil, atau "Spine" (sebelumnya Cactid), sebuah C berbasis poller yang dapat skala untuk ribuan host.
1. Sejarah
Proyek Cacti pertama kali dimulai oleh Ian Berry pada tanggal 2 September 2001.Berry terinspirasi untuk memulai proyek saat bekerja untuk sebuah kecil ISP sementara juga masih di sekolah menengah, belajar PHP dan MySQL . Tujuan utama dalam menciptakan Cacti "adalah untuk menawarkan lebih banyak kemudahan penggunaan dari RRDtool dan fleksibilitas lebih dari MRTG ." Pada tanggal 13 September 2004, versi 0.8.6 dirilis, dan dengan itu datang lebih banyak pengembang dan, kemudian, program kecepatan yang lebih besar dan skalabilitas .
Versi 0.8.7 dirilis untuk digunakan pada Oktober 2007. Pada bulan Juni 2012, sebuah roadmap pada website menunjukkan bahwa versi 1.0.0 dijadwalkan untuk rilis pada kuartal pertama 2013, tetapi pada bulan Agustus 2013 itu digantikan oleh pemberitahuan bahwa "roadmap ini adalah dari tanggal. Kami reorganisasi untuk memperbaiki siklus pengembangan Cacti. informasi lebih lanjut datang sebelum akhir 2013!".
Versi 0.8.8c dirilis pada Agustus 2014 dengan berbagai bug dan masalah keamanan ditambal, dan beberapa fitur baru.
Versi 0.8.8d dirilis bulan Juni 2015 dengan berbagai bug ditambal.
Versi 0.8.8e dirilis pada Juli 2015 dengan berbagai bug dan masalah keamanan ditambal.
Versi 0.8.8f dirilis pada Juli 2015 dengan beberapa bug ditambal.
Versi 0.8.8g dirilis pada Februari 2016 dengan berbagai bug ditambal.
Versi 0.8.8h dirilis Mei 2016 dengan beberapa bug ditambal.
Versi 1.0.0 dirilis pada Januari 2017
2. Fitur
Fitur utama dari Cacti meliputi:
item grafik unlimited
dukungan auto-bantalan untuk grafik
manipulasi data grafik
sumber data yang fleksibel
pengumpulan data pada jangka waktu yang non-standar
kustom skrip pengumpulan data
built-in mendukung SNMP
grafik template
sumber data template
tuan template
pohon, daftar, dan pratinjau dilihat dari data grafik
manajemen berbasis pengguna dan keamanan
kesimpulannya dari Cacti adalah open-source ,yang berbasis web monitoring jaringan alat dan grafik yang dirancang sebagai front-end aplikasi untuk open-source, standar industri data logging tool RRDtool
Cara Install dan Konfigurasi Cacti Network Monitor di Debian 7.8
Masuk ke terminal atau login sebagai root.
Ketikkan perintah di bawah untuk install cacti.
apt-get install cacti
cacti, debian, monitoring, nms
Install Cacti
Pilih ok pada configuring libphp-adodb
cacti, debian, monitoring, nms
Pilih OK
Pilih yes pada configure database for cacti with dbconfig common.
cacti, debian, monitoring, nms
Pilih yes
Isikan password administrator user MySQL yang akan digunakan untuk cacti.
cacti, debian, monitoring, nms
Isi Password Administrator MySQL
Masukkan password untuk cacti saat masuk ke database MySQL.
cacti, debian, monitoring, nms
Masukkan Password
Ketikkan lagi untuk konfirmasi.
cacti, debian, monitoring, nms
Masukkan untuk Konfirmasi
Pilih web server yang akan dikonfigurasi otomatis oleh cacti atau pilih "none" jika daftar web server teman-teman tidak ada disana. Disini saya mencontohkan menggunakan Apache2.
cacti, debian, monitoring, nms
Pilih Web Server
Nah, sekarang buka dari web browser untuk mengonfigurasi cacti tingkat lanjutnya. Caranya, ketikkan IP server di address bar browser lalu tambahkan /cacti di belakangnya. Saya mencontohkan "192.168.1.2/cacti", maka halaman akan auto redirect ke "192.168.1.2/cacti/install/"
cacti, debian, monitoring, nms
Cara Membuka Cacti
Secara otomatis akan redirect ke halaman installasi cacti, lalu klik "NEXT>>" untuk menginstall cacti.
cacti, debian, monitoring, nms
Installasi Cacti
Pilih tipe installasi "new install" karena disini kita menginstall cacti untuk pertama kali.
cacti, debian, monitoring, nms
Pilih New Install
Di tahap ini, jangan ubah setelan bawaan dari cacti, cukup klik "Finish" saja.
cacti, debian, monitoring, nms
Klik Finish
Installasi sudah selesai, sekarang giliran untuk login dan konfigurasi cacti dari web browser. Saat login pertama kali, isikan username dan password sembarang, asalkan yang aman dan mudah untuk diingat. Lalu klik login.
cacti, debian, monitoring, nms
Masukkan Username dan Password
Karena baru login pertama kali, maka Cacti akan membuat user baru sesuai username yang teman-teman masukkan. Nah, setelah itu kita disajikan dengan halaman yang akan membuat password baru, silakan isikan password baru dan konfirmasi di bawahnya. Password ini yang nantinya akan digunakan untuk login dengan username yang sudah diketikkan sebelumnya.
cacti, debian, monitoring, nms
Masukkan Password Baru
Selamat! Cacti sudah terinstall dan kita sudah bisa login ke dalamnya. Sekarang buat sebuah grafik yang akan menunjukkan aktivitas perangkat jaringan seperti PC kita. Nah, sebelum membuat grafik, kita harus tentukan PC atau perangkat mana yang akan kita monitor. Disini disebut "Create Device for Network". Klik pada link "Create Device".
cacti, debian, monitoring, nms
Klik Create Device
Isikan Description sesuai keinginan teman-teman dan isikan hostname dengan IP PC atau perangkat yang akan dimonitor.
cacti, debian, monitoring, nms
Memberi Hostname dan Description Device
Lalu scroll ke bawah, klik save pada bagian bawah kanan form.
cacti, debian, monitoring, nms
Klik Save
Device sudah berhasil ditambahkan.
cacti, debian, monitoring, nms
Device Berhasil Ditambahkan
Selanjutnya, kita akan membuat grafik untuk device yang sudah dibuat. Klik "Create Graphs for this Host".
cacti, debian, monitoring, nms
Buat Grafik
Pada form "Graph Template", ubah dopdown value untuk menambahkan grafik lainnya. Disini saya mencontohkan "Unix Process" untuk memonitor proses di linux.
cacti, debian, monitoring, nms
Graph Template
Lalu untuk Data Query bisa teman-teman centang salah satu partisi harddisk, saya memilih partisi /home untuk ditampilkan grafiknya. Lalu klik "Create".
cacti, debian, monitoring, nms
Data Query
Pilih warna legenda untuk grafik ini, teman-teman bisa pilih sesaui kesukaan teman-teman. Lalu klik "Create".cacti, debian, monitoring, nms
Pilih Warna Legenda
Akan tampil pesan grafik sudah selesai dibuat di bagian pojok kiri atas dekat sidebar menu.
cacti, debian, monitoring, nms
Grafik Berhasil Dibuat
Untuk mengecek grafik yang telah kita buat, klik menu navigasi "graphs" pada bagian atas.
cacti, debian, monitoring, nms
Cek Grafik
Sudah ada grafik yang kita buat tadi. Selamat, konfigurasi Cacti telah berhasil!
4. NETHOGS
Nethogs ini adalah salah satu aplikasi kesukaaan admin buat mmonitoring ya betul aplikasi ini sangat bermanfaat untuk memantau trafik jarngan secara rinci per prosses per subnet bahkan per user siapa saja yang memiliki trafik bandwidth paling tinggi bisa ketahuan dari aplikasi ini.
monitoring%2Blinux%2Bserver%2Bnethogs
5. NLOAD
Network Load yaps aplikasi yang satu ini adalah tool yang berfungsi memantau badwidth network secara ringkas Incoming dan Outgoing pada server dan jumlah total transfer data yang digunakan.
monitoring%2Blinux%2Bserver%2BNload
6. W
Cieee W drakor kore romantis itu yah, bukan w disini adalah salah satu script untuk melihat user aktif yang menggunakan pada linux server
monitoring%2Blinux%2Bserver%2Bw
7. FREE
Jika kita ingin melihat seberapa memori ram yang terpakai dan sisa memori pada server linux kita bisa menggunakan script ini dengan cepat akan tertera jumlah total psycal memori dan buffer ataupun swap kalau ada
monitoring%2Blinux%2Bserver%2BFree
8. DF
Terkadang IT jarang mengontrol penggunaan hardisk pada sebuah server yang mereka gunakan, namun ini alangkah penting kita secara teratur mengecek seberapa besar peningkatan penggunaan kapasitas hardisk pada server dengan syntac ini
monitoring%2Blinux%2Bserver%2BDF
9. PHP SERVER MONITORING
Ini adalah salah satu tools software aplikasi monitoring yang memanfaatkan ping dan port untuk memantau koneksi ke host server berbasis web php yang sangat user friendly dalam penggunaanya apalagi tampilanya monitoring berbentuk dashboard yang creatif.
Aplikasi%2BMonitoring%2BServer%2Bdan%2BLAN
10. PING PLOTTER
Monitoring host jaringan dengan ping command prompt hemm jadul amat.. wkwkwk ping plotter bisa kita gunakan untuk mengganti cara test koneksi dengan cara ping command promp cukup kita masukan beberapa alamat ip address yang akan di monitoring dan simpan jalankan secara serentak artinya untuk minitoring kita tidak harus input satu2 ip addresnya.. lengkap bukan..
monitoring%2Blinux%2Bserver%2BPing%2BPlotter
11. Wireshak
Wireshark merupakan salah satu dari software monitoring jaringan yang biasanya banyak digunakan oleh para administrator jaringan untuk mengcapture dan menganalisa kinerja jaringan. whireshark sangatlah familiar Salah satu alasan kenapa Wireshark banyak dipilih oleh seorang administrator adalah karena interface nya menggunakan Graphical User Unit (GUI) atau tampilan grafis.
Berikut adalah cara menggunak wireshark :
Pastikan Wireshark sudah terinstall di Komputer.
Buka aplikasi wiresharak kemudian masuk ke halaman utama seperti berikut :
Untuk mulai melakukan capturing pilih capture >Interface
Kemudian pilih Interface yang akan di capture, dan selanjutnya klik start.
Setelah itu Wireshark akan menampilkan packet packet yang telah tercaptue
Wireshark telah berhasil mengcapture packet packet data yang sedang diakses oleh pengguna jaringan. Salah satu hal yang bisa dilakukan dalam wireshark adalah untuk bisa mengetahui password seperti password email atau account account lain. ...
gini caranya -->
Buka situs apapun, dalam hal ini saya akan mencoba menggunakan facebook.com Wireshark akan menangkap packet packet yang kita kirimkan pada situs tersebut, lalu login
Setelah berhasil login, kita beralih lagi ke Wireshark. Wireshark akan mengetahui packet apa saja yang kita kirimkan ke facebook.com . Hentikan capture setelah berhasil menerima packet tersebut.
Mungkin akan terlalu banyak packet yang diterima, maka lakukan filter agar packet bisa lebih spesifik pada yang dikehendaki.
For example: 66.220.149.88 merupakan alamat IP untuk facebook.com, untuk mengetahiu alamat tersebut kita bisa melakukan koneksi ping lewat command prompt ---> ping www.facebook.com
Setelah alamat IP terfilter akam muncul seperti berikut
Wireshark akan mengcapture password yang kita gunakan untuk login tadi.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber:
Nirwanatech.blogspot.com 11/09/13
Syakatech.blogspot.com 23/01/2017
Kitaadmin.com
Wikipedia.org
Belajarsys.net 4 tahun lalu
Nandaelang.com 17/12/18
Nindi.blogspot.com
PADA LINUX
Disusun Oleh:
Nama
: Safitri
Kelas
: XII TKJ 1
Nis
: 1718127
Mapel.
: ASJ
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
SMK NEGERI 1 TUNJUNG TEJA
Jl. KH. Abdul Kabier KM 10 Tunjung Teja Kabupaten Serang, Banten
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-NYA . sehingga saya berhasil menyelesaikn Tugas Makalah ini dengan tepat waktunnya yang berjudul Memonitoring Jaringan Pada Linux.
Makalah ini berisi tentang pembahasan judul di atas sehingga dapat menambah wawasasan ilmu pengetahuan untuk pembaca dan khususnya bagi saya sendiri.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, Oleh karna itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu Saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
Safitri
BAB I
PENDAHULUAN
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi (monev) yang diselenggarakan tahun dimaksudkan sebagai suatu kegiatan penilaian dan observasi antara peraturan yang telah ditetapkan, serta untuk memastikan dan mengendalikan keserasian pelaksanaan program dan kegiatan dengan perencanaan yang telah ditetapkan dalam Rencana.
Dalam pelaksanaan monev ini terbagi menjadi 3 (tiga) kategori. Kategori tersebut adalah pembinaan, pengendalian, dan pengawasan. Penetapan kategori ini didasarkan atas kondisi laporan hasil proses belajar mengajar yang disampaikan kepada pemerintah, dimana dari analisis laporan tersebut dapat diketahui program studi mana yang aktif, tidak lengkap, tidak aktif. Setiap program studi akan diberikan instrument monev sesuai dengan kategori yang telah ditetapkan dan hasilnya akan dievaluasi melalui penilaian kualitas program yang dilakukan dengan metode yang sesuai untuk meningkatkan kualitas operasional program dan kegiatan yang berkontribusi penting
Oleh sebab itu pelaksanaan monev dilakukan secara terintegratif dengan menyusun rencana sasaran, mendesain instrumen evaluasi, melakukan observasi di lapangan, kemudian menganalisis hasilnya, sehingga hasilnya diharapkan dapat memberi gambaran tentang cerminan terhadap output kualitas operasional program, kegiatan, dan layanan, tetapi sekaligus juga untuk mengetahui apakah indikator keberhasilan program dan kegiatan sesuai dengan hasil yang diharapkan (outcome), termasuk evaluasi terhadap kinerja perguruan tinggi swasta dalam menyelenggarakan proses pendidikan, apakah telah sesuai dengan peraturan yang ditetapkan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
1. Pengertian monitoring jaringan
monitoring jaringan adalah engumpulkan dan menganalisa data data yang ada dalam suatu lalu lintas jaringan dengan tujuan memaksimalkan seluruh sumber daya yang ada pada Jaringan Komputer tersebut.
Lalu kenapa admin harus melakukan Monitoring Jaringan? Nah ini dia alasan utama kenapa admin harus melakukan Monitoring Jaringan:
Dapat menjaga stabilitas jaringan karena kondisi jaringan selalu terpantau oleh admin sehingga apabila suatu saat jaringan dalam keadaan yang abnormal dapat segera ditangani oleh admin.
Mempermudah dalam pengawasan jaringan yang memiliki jumlah mesin ( host) yang besar.
Membantu admin utuk lebih mudah mendeteksi kesalahan pada jaringan, gateway, server maupun user.
Mempermudah dalam pembuatan dokumentasi jaringan.
2. Fungsi Monitoring Jaringan
Monitoring jaringan dilakukan dengan tujuan untuk mengumpulkan segala informasi yang berguna yang nantinya dapat digunakan untuk mengontrol dan mengatur jaringan komputer dengan informasi yang telah terkumpul tersebut. Selain memiliki tujuan, Monitoring Jaringan juga memiliki banyak fungsi, sebagai berikut :
Membantu dan mempermudah admin jika ingin mendesain ulang jaringan.
Mengatur flow kontrol data dan paket yang berlalu lintas dalam jaringan.
Membantu admin untuk dapat mengetahui aktivitas yang berlangsung dalam jaringan.
Mampu menganalisa kinerja jaringan komputer untuk membantu admin mengetahui berbagai informasi mengenai kinerja jaringan seperti kecepatan akses dan koneksi jaringan ke internet.
Mengamati sistem keamanan jaringan sehingga apabila pada saat monitoring admin melihat ada kelemahan pada sistem keamanan tersebut kelemahan tersebut dapat cepat diperbaiki.
3. Tahapan Monitoring Jaringan
Secara garis besar tahapan Monitoring jaringan hanya terbagi dalam 3 tahapan, yaitu:
1. Tahap Pengumpulan : Pada tahap ini terdapat proses pengumpulan data monitoring yang terdapat pada jaringan.
2. Tahap Analisis
Proses analisis data monitoring dalam jaringan.
3. Tahap Menampilkan Hasil
Tahap ini akan menampilkan data hasil monitoring yang telah dilakukan.
B. Macam Macam Monitoring Jaringan
Berdasarkan teknik yang digunakan Monitoring Jaringan dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
1. Connection Monitoring
Teknik monitoring jaringan dimana teknik ini melakukan monitoring dengan cara uji koneksi seperti tes ping antara monitoring station dan device target dengan tujuan jika koneksi terputus maka dapat segera diperbaiki.
2. Traffic Monitoring
Teknik monitoring jaringan yang mana teknik ini menggunakan paket aktual dan kemuadian menghasilkan laporan berdasarkan traffic jaringan tersebut.
C. Contoh Aplikasi Monitoring Jaringan LINUX UBUNTU
1. HTOP
HTOP adalah versi CLI (command line interface) software utility berbasis text yang bisa digunakan untuk memonitori semua proses yang sedang berjalan di linux mint. fungsinya kurang lebih seperti task manager di windows.
Bagaimana cara install HTOP di linux mint?
pertama buka terminal di linux mint dengan menekan :
CTRL + ALT + T
pastikan anda terkoneksi ke internet, lalu ketikan :
sudo apt-get install htop
setelah itu terminal akan meminta masukan Y / n, ketikan Y lalu tekan enter.
setelah proses instalasi selesai kita dapat langsung menjalankannya dengan cara ketikan di terminal teks berikut :
htop
setelah itu akan muncul berbagai proses yang sedang berjalan di linux mint, contohnya sebagai berikut :
tampilan aplikasi HTOP
HTOP ini memberikan kita informasi tentang aplikasi yang sedang berjalan, informasi tersebut yakni sebagai berikut :
PID adalah alamat proses dalam memori
User adalah nama pemilik proses
PRI (priority) adalah tingkat prioritas proses tersebut
NI adalah optimal yang berjalan
VIRT adalah memori virtual yang digunakan oleh proses
RES adalah memori fisik yang digunakan oleh proses
SHR menampilkan proses yang berjalan
CPU menampilkan presentase CPU yang digunakan
S adalah status proses S = Sleep, R = Running
MEM menampilkan total waktu dalam proses
Command adalah nama-nama proses yang sedang berjalan
HTOP juga dapat menerima aksi yang kita berikan dari keyboard. fungsi yang dapat dilakukan HTOP dari keyboard adalah sebagai berikut :
F1 berfungsi untuk menampilkan bantuan dalam menggunakan HTOP
F2 berfungsi untuk menampilkan setup atau pengaturan
F3 berfungsi untuk mencari prosees yang berjalan dengan mengetikan nama prosesnya
F4 berfungsi untuk memfilter proses berdasarkan kelompok nama
F5 berfungsi untuk menampilkan proese secara hirarki atau diagram tree(pohon)
F6 berfungsi untuk menampilkan proses berdasarkan kolom tertentu
F7 berfungsi untuk mengganti prioritas
F8 berfungsi untuk menambah prioritas proses
F9 berfungsi untuk menutup atau memberhentikan proses
F10 berfungsi untuk keluar dari aplikasi
itulah beberapa fungsi dan kegunaan dari aplikasi HTOP, aplikasi ini dapat kita gunakan untuk membantu kita dalam memenejemen proses. kita bisa menghentikan proses yang tidak kita inginkan atau yang terlalu besar menggunakan memori.
2. SNMP
SNMP (Simple Network Management Protocol) digunakan untuk mengumpulkan data yang berjalan pada sebuah device seperti Load, status Harddisk, Bandwidth. Data tersebut digunakan oleh aplikasi memonitor jaringan seperti Cacti untuk menghasilkan Data berbentuk Grafik untuk tujuan monitoring.
Khusus penggunaan pada Cacti dan SNMP, harus ada satu atau lebih perangkat yang mengaktifkan SNMP, dan server monitoring yang terpisah Cacti akan mengumpulkan feeds SNMP dari device tersebut. Tolong perhatikan bahwa semua perangkat agar bisa di monitoring maka harus mengaktifkan SNMP. Dalam tutorial ini, saya akan mengkonfigurasi Cacti dan SNMP pada sebuah Linux Server untuk mendemonstrasikan.
Konfigurasi SNMP pada Debian atau Ubuntu
Untuk memasang SNMP (snmpd) pada Debian -based System, jalankan perintah berikut
root@amrifta:~# apt-get install snmpd
Kemudian edit pada bagian berikut
root@amrifta:# nano /etc/snmp/snmpd.conf
# this will make snmpd listen on all interfaces
agentAddress udp:161
# a read only community 'myCommunity' and the source network is defined
rocommunity myCommunity 172.17.1.0/24 #Local IP Network
sysLocation Earth
sysContact email@domain.com
Setelah selesai mengedit file tersebut, restart service snmpd
root@amrifta:~# service snmpd restart
Konfigurasi SNMP pada CentOS atau RHEL
Untuk menginstall tools SNMP, jalankan perintah berikut
root@amrifta:~# yum install net-snmp
Kemudian edit file snmpd.conf
root@amrifta:~# vim /etc/snmp/snmpd.conf
# A user 'myUser' is being defined with the community string 'myCommunity' and source network 172.17.1.0/24
com2sec myUser 172.17.1.0/24 myCommunity
# myUser is added into the group 'myGroup' and the permission of the group is defined
group myGroup v1 myUser
group myGroup v2c myUser
view all included .1
access myGroup "" any noauth exact all all none
Kemudian restart dan aktifkan service SNMP
root@amrifta:~# service snmpd restart
root@amrifta:~# chkconfig snmpd on
Testing SNMP
SNMP dapat di test dengan menjalankan perintah snmpwalk. Jika SNMP sudah sukses terkonfigurasi, perintah ini akan me-generate ton pada output.
root@amrifta:~# snmpwalk -c myCommunity 172.17.1.1 -v1
iso.3.6.1.2.1.1.1.0 = STRING: "Linux mrtg 3.5.0-17-generic #28-Ubuntu SMP Tue Oct 9 19:31:23 UTC 2012 x86_64"
iso.3.6.1.2.1.1.2.0 = OID: iso.3.6.1.4.1.8072.3.2.10
iso.3.6.1.2.1.1.3.0 = Timeticks: (2097) 0:00:20.97
~~ OUTPUT TRUNCATED ~~
iso.3.6.1.2.1.92.1.1.2.0 = Gauge32: 1440
iso.3.6.1.2.1.92.1.2.1.0 = Counter32: 1
iso.3.6.1.2.1.92.1.2.2.0 = Counter32: 0
iso.3.6.1.2.1.92.1.3.1.1.2.7.100.101.102.97.117.108.116.1 = Timeticks: (1) 0:00:00.01
iso.3.6.1.2.1.92.1.3.1.1.3.7.100.101.102.97.117.108.116.1 = Hex-STRING: 07 DD 0B 12 00 39 27 00 2B 06 00
Konfigurasi Cacti dengan SNMP
Pada tutorial ini, kita akan menkonigurasi SNMP dan Cacti hanya pada sebuah Server Linux. Jika Cacti belum terpasang, maka pasang terlebih dahulu Install Cacti pada Server Linux anda yang mana hanya tinggal mengkonfigurasi SNMP.
Setelah installasi, Cacti dapat dibuka melalui Web dengan alamat http://172.17.1.1/cacti/, ini adalah alamat IP Server anda.
Pastikan untuk memilih New Install karena sebelumnya kita belum pernah menginstall cacti
User default dari cacti adalah admin dan password admin, setelah itu klik login
Kemudian akan diminta untuk mengganti password default dengan password yang baru dengan tujuan untuk keamanan
Membuat dan Memanage Perangkat ke Cacti
Kali ini kita akan mencoba untuk membuat dan menambahkan perangkat yang SMNP sudah di aktifkan sebelumnya. Untuk membuatnya pastikan sudah login dengan akun admin, kemudian pilih console > Devices
Sebelumnya sudah ada host default localhost, kita boleh menghapusnya boleh tidak, kemudian kita tinggal membuat yang baru dengan mengklik Add di pojok kanan atas
Kemudian Edit seperti di bawah, kemudian klik create
Sekarang device sudah berhasil di buat. kita tinggal memilih template sesuai yang kita butuhkan, pilihan ini ada di bagian bawah
Kemudian kita tinggal membuat grafiknya, Create Graphs for this Host
Pilih template grafiknya
Kemudian isi seperti di bawah
Graph Trees
Agar kita dapat melihat bentuk grafik dari yang sudah kita buat tadi, kita bisa menambahkan graph trees, dengan mengklik Add
Buat hingga menjadi seperti berikut
kemudian kita tinggal membuka gambar pohon yang ada pojok kanan atas
Untuk menghasilkan grafik dibutuhkan waktu yang cukup lama, agar hasilnya bisa terlihat kita bisa menunggunya selama satu jam atau lebih.
3. CACTI
Cacti adalah sebuah open-source , berbasis web monitoring jaringan alat dan grafik yang dirancang sebagai front-end aplikasi untuk open-source, standar industri data logging tool RRDtool .
Cacti adalah sebuah open-source , berbasis web monitoring jaringan alat dan grafik yang dirancang sebagai front-end aplikasi untuk open-source, standar industri data logging tool RRDtool . Cacti memungkinkan pengguna untuk polling layanan pada interval yang telah ditentukan dan grafik data yang dihasilkan. Hal ini umumnya digunakan untuk membuat grafik data time-series metrik seperti beban CPU dan jaringan bandwith pemanfaatan. Sebuah penggunaan umum adalah untuk memonitor lalu lintas jaringan dengan polling sebuah switch jaringan atau router antarmuka melalui Simple Network Management Protocol (SNMP).
Ujung depan dapat menangani beberapa pengguna, masing-masing dengan set grafik mereka sendiri, sehingga kadang-kadang digunakan oleh web hosting penyedia (terutama dedicated server , virtual private server yang , dan penyedia kolokasi) untuk menampilkan statistik bandwidth yang untuk pelanggan mereka. Hal ini dapat digunakan untuk mengkonfigurasi pengumpulan data itu sendiri, yang memungkinkan setup tertentu dipantau tanpa konfigurasi manual RRDtool. Cacti dapat diperpanjang untuk memantau sumber melalui skrip shell dan executable.
Cacti dapat menggunakan salah satu dari dua kembali berakhir : "cmd.php", sebuah PHP Script cocok untuk instalasi yang lebih kecil, atau "Spine" (sebelumnya Cactid), sebuah C berbasis poller yang dapat skala untuk ribuan host.
1. Sejarah
Proyek Cacti pertama kali dimulai oleh Ian Berry pada tanggal 2 September 2001.Berry terinspirasi untuk memulai proyek saat bekerja untuk sebuah kecil ISP sementara juga masih di sekolah menengah, belajar PHP dan MySQL . Tujuan utama dalam menciptakan Cacti "adalah untuk menawarkan lebih banyak kemudahan penggunaan dari RRDtool dan fleksibilitas lebih dari MRTG ." Pada tanggal 13 September 2004, versi 0.8.6 dirilis, dan dengan itu datang lebih banyak pengembang dan, kemudian, program kecepatan yang lebih besar dan skalabilitas .
Versi 0.8.7 dirilis untuk digunakan pada Oktober 2007. Pada bulan Juni 2012, sebuah roadmap pada website menunjukkan bahwa versi 1.0.0 dijadwalkan untuk rilis pada kuartal pertama 2013, tetapi pada bulan Agustus 2013 itu digantikan oleh pemberitahuan bahwa "roadmap ini adalah dari tanggal. Kami reorganisasi untuk memperbaiki siklus pengembangan Cacti. informasi lebih lanjut datang sebelum akhir 2013!".
Versi 0.8.8c dirilis pada Agustus 2014 dengan berbagai bug dan masalah keamanan ditambal, dan beberapa fitur baru.
Versi 0.8.8d dirilis bulan Juni 2015 dengan berbagai bug ditambal.
Versi 0.8.8e dirilis pada Juli 2015 dengan berbagai bug dan masalah keamanan ditambal.
Versi 0.8.8f dirilis pada Juli 2015 dengan beberapa bug ditambal.
Versi 0.8.8g dirilis pada Februari 2016 dengan berbagai bug ditambal.
Versi 0.8.8h dirilis Mei 2016 dengan beberapa bug ditambal.
Versi 1.0.0 dirilis pada Januari 2017
2. Fitur
Fitur utama dari Cacti meliputi:
item grafik unlimited
dukungan auto-bantalan untuk grafik
manipulasi data grafik
sumber data yang fleksibel
pengumpulan data pada jangka waktu yang non-standar
kustom skrip pengumpulan data
built-in mendukung SNMP
grafik template
sumber data template
tuan template
pohon, daftar, dan pratinjau dilihat dari data grafik
manajemen berbasis pengguna dan keamanan
kesimpulannya dari Cacti adalah open-source ,yang berbasis web monitoring jaringan alat dan grafik yang dirancang sebagai front-end aplikasi untuk open-source, standar industri data logging tool RRDtool
Cara Install dan Konfigurasi Cacti Network Monitor di Debian 7.8
Masuk ke terminal atau login sebagai root.
Ketikkan perintah di bawah untuk install cacti.
apt-get install cacti
cacti, debian, monitoring, nms
Install Cacti
Pilih ok pada configuring libphp-adodb
cacti, debian, monitoring, nms
Pilih OK
Pilih yes pada configure database for cacti with dbconfig common.
cacti, debian, monitoring, nms
Pilih yes
Isikan password administrator user MySQL yang akan digunakan untuk cacti.
cacti, debian, monitoring, nms
Isi Password Administrator MySQL
Masukkan password untuk cacti saat masuk ke database MySQL.
cacti, debian, monitoring, nms
Masukkan Password
Ketikkan lagi untuk konfirmasi.
cacti, debian, monitoring, nms
Masukkan untuk Konfirmasi
Pilih web server yang akan dikonfigurasi otomatis oleh cacti atau pilih "none" jika daftar web server teman-teman tidak ada disana. Disini saya mencontohkan menggunakan Apache2.
cacti, debian, monitoring, nms
Pilih Web Server
Nah, sekarang buka dari web browser untuk mengonfigurasi cacti tingkat lanjutnya. Caranya, ketikkan IP server di address bar browser lalu tambahkan /cacti di belakangnya. Saya mencontohkan "192.168.1.2/cacti", maka halaman akan auto redirect ke "192.168.1.2/cacti/install/"
cacti, debian, monitoring, nms
Cara Membuka Cacti
Secara otomatis akan redirect ke halaman installasi cacti, lalu klik "NEXT>>" untuk menginstall cacti.
cacti, debian, monitoring, nms
Installasi Cacti
Pilih tipe installasi "new install" karena disini kita menginstall cacti untuk pertama kali.
cacti, debian, monitoring, nms
Pilih New Install
Di tahap ini, jangan ubah setelan bawaan dari cacti, cukup klik "Finish" saja.
cacti, debian, monitoring, nms
Klik Finish
Installasi sudah selesai, sekarang giliran untuk login dan konfigurasi cacti dari web browser. Saat login pertama kali, isikan username dan password sembarang, asalkan yang aman dan mudah untuk diingat. Lalu klik login.
cacti, debian, monitoring, nms
Masukkan Username dan Password
Karena baru login pertama kali, maka Cacti akan membuat user baru sesuai username yang teman-teman masukkan. Nah, setelah itu kita disajikan dengan halaman yang akan membuat password baru, silakan isikan password baru dan konfirmasi di bawahnya. Password ini yang nantinya akan digunakan untuk login dengan username yang sudah diketikkan sebelumnya.
cacti, debian, monitoring, nms
Masukkan Password Baru
Selamat! Cacti sudah terinstall dan kita sudah bisa login ke dalamnya. Sekarang buat sebuah grafik yang akan menunjukkan aktivitas perangkat jaringan seperti PC kita. Nah, sebelum membuat grafik, kita harus tentukan PC atau perangkat mana yang akan kita monitor. Disini disebut "Create Device for Network". Klik pada link "Create Device".
cacti, debian, monitoring, nms
Klik Create Device
Isikan Description sesuai keinginan teman-teman dan isikan hostname dengan IP PC atau perangkat yang akan dimonitor.
cacti, debian, monitoring, nms
Memberi Hostname dan Description Device
Lalu scroll ke bawah, klik save pada bagian bawah kanan form.
cacti, debian, monitoring, nms
Klik Save
Device sudah berhasil ditambahkan.
cacti, debian, monitoring, nms
Device Berhasil Ditambahkan
Selanjutnya, kita akan membuat grafik untuk device yang sudah dibuat. Klik "Create Graphs for this Host".
cacti, debian, monitoring, nms
Buat Grafik
Pada form "Graph Template", ubah dopdown value untuk menambahkan grafik lainnya. Disini saya mencontohkan "Unix Process" untuk memonitor proses di linux.
cacti, debian, monitoring, nms
Graph Template
Lalu untuk Data Query bisa teman-teman centang salah satu partisi harddisk, saya memilih partisi /home untuk ditampilkan grafiknya. Lalu klik "Create".
cacti, debian, monitoring, nms
Data Query
Pilih warna legenda untuk grafik ini, teman-teman bisa pilih sesaui kesukaan teman-teman. Lalu klik "Create".cacti, debian, monitoring, nms
Pilih Warna Legenda
Akan tampil pesan grafik sudah selesai dibuat di bagian pojok kiri atas dekat sidebar menu.
cacti, debian, monitoring, nms
Grafik Berhasil Dibuat
Untuk mengecek grafik yang telah kita buat, klik menu navigasi "graphs" pada bagian atas.
cacti, debian, monitoring, nms
Cek Grafik
Sudah ada grafik yang kita buat tadi. Selamat, konfigurasi Cacti telah berhasil!
4. NETHOGS
Nethogs ini adalah salah satu aplikasi kesukaaan admin buat mmonitoring ya betul aplikasi ini sangat bermanfaat untuk memantau trafik jarngan secara rinci per prosses per subnet bahkan per user siapa saja yang memiliki trafik bandwidth paling tinggi bisa ketahuan dari aplikasi ini.
monitoring%2Blinux%2Bserver%2Bnethogs
5. NLOAD
Network Load yaps aplikasi yang satu ini adalah tool yang berfungsi memantau badwidth network secara ringkas Incoming dan Outgoing pada server dan jumlah total transfer data yang digunakan.
monitoring%2Blinux%2Bserver%2BNload
6. W
Cieee W drakor kore romantis itu yah, bukan w disini adalah salah satu script untuk melihat user aktif yang menggunakan pada linux server
monitoring%2Blinux%2Bserver%2Bw
7. FREE
Jika kita ingin melihat seberapa memori ram yang terpakai dan sisa memori pada server linux kita bisa menggunakan script ini dengan cepat akan tertera jumlah total psycal memori dan buffer ataupun swap kalau ada
monitoring%2Blinux%2Bserver%2BFree
8. DF
Terkadang IT jarang mengontrol penggunaan hardisk pada sebuah server yang mereka gunakan, namun ini alangkah penting kita secara teratur mengecek seberapa besar peningkatan penggunaan kapasitas hardisk pada server dengan syntac ini
monitoring%2Blinux%2Bserver%2BDF
9. PHP SERVER MONITORING
Ini adalah salah satu tools software aplikasi monitoring yang memanfaatkan ping dan port untuk memantau koneksi ke host server berbasis web php yang sangat user friendly dalam penggunaanya apalagi tampilanya monitoring berbentuk dashboard yang creatif.
Aplikasi%2BMonitoring%2BServer%2Bdan%2BLAN
10. PING PLOTTER
Monitoring host jaringan dengan ping command prompt hemm jadul amat.. wkwkwk ping plotter bisa kita gunakan untuk mengganti cara test koneksi dengan cara ping command promp cukup kita masukan beberapa alamat ip address yang akan di monitoring dan simpan jalankan secara serentak artinya untuk minitoring kita tidak harus input satu2 ip addresnya.. lengkap bukan..
monitoring%2Blinux%2Bserver%2BPing%2BPlotter
11. Wireshak
Wireshark merupakan salah satu dari software monitoring jaringan yang biasanya banyak digunakan oleh para administrator jaringan untuk mengcapture dan menganalisa kinerja jaringan. whireshark sangatlah familiar Salah satu alasan kenapa Wireshark banyak dipilih oleh seorang administrator adalah karena interface nya menggunakan Graphical User Unit (GUI) atau tampilan grafis.
Berikut adalah cara menggunak wireshark :
Pastikan Wireshark sudah terinstall di Komputer.
Buka aplikasi wiresharak kemudian masuk ke halaman utama seperti berikut :
Untuk mulai melakukan capturing pilih capture >Interface
Kemudian pilih Interface yang akan di capture, dan selanjutnya klik start.
Setelah itu Wireshark akan menampilkan packet packet yang telah tercaptue
Wireshark telah berhasil mengcapture packet packet data yang sedang diakses oleh pengguna jaringan. Salah satu hal yang bisa dilakukan dalam wireshark adalah untuk bisa mengetahui password seperti password email atau account account lain. ...
gini caranya -->
Buka situs apapun, dalam hal ini saya akan mencoba menggunakan facebook.com Wireshark akan menangkap packet packet yang kita kirimkan pada situs tersebut, lalu login
Setelah berhasil login, kita beralih lagi ke Wireshark. Wireshark akan mengetahui packet apa saja yang kita kirimkan ke facebook.com . Hentikan capture setelah berhasil menerima packet tersebut.
Mungkin akan terlalu banyak packet yang diterima, maka lakukan filter agar packet bisa lebih spesifik pada yang dikehendaki.
For example: 66.220.149.88 merupakan alamat IP untuk facebook.com, untuk mengetahiu alamat tersebut kita bisa melakukan koneksi ping lewat command prompt ---> ping www.facebook.com
Setelah alamat IP terfilter akam muncul seperti berikut
Wireshark akan mengcapture password yang kita gunakan untuk login tadi.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber:
Nirwanatech.blogspot.com 11/09/13
Syakatech.blogspot.com 23/01/2017
Kitaadmin.com
Wikipedia.org
Belajarsys.net 4 tahun lalu
Nandaelang.com 17/12/18
Nindi.blogspot.com

Komentar
Posting Komentar